Pengaruh SBY Tak Signifikan

Jumat, 26 Maret 2010, 10:50:30 WIB Laporan: Zul Hidayat Siregar Jakarta, RMOL. Shalahuddin Wahid dan Said Aqil Siraj merupakan dua calon kuat untuk menggantikan Hasyim Muzadi sebagai ketua Umum PBNU lima tahun mendatang. Hal ini dikatakan Gurubesar Ilmu Politik Universitas Airlangga Kacung Marijan saat dihubungiRakyat Merdeka Online (Jumat, 26/3). Menurutnya kemungkinan dua tokoh tersebut untuk menduduki PBNU-1, bukan lantaran mendapat "restu" dari Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. “Nggak terlalu signifikan. Jauh sebelum ini kedua orang ini punya pengaruh. SBY juga tidak secara eksplisit mendukung salah satu,” tandasnya. Dia mengatakan, seandainya, salah satu di antara kedua tokoh tersebut berhasil menjadi imam kaum nahdliyin, bukan berarti NU akan terkooptasi oleh kekuasaan. Selain itu, lanjutnya, SBY juga pasti akan menjalin komunikasi dengan siapa pun yang menang, selain dari dua tokoh tersebut. “Pak SBY akan membangun komunikasi dengan siapa pun. Saya kira punya kepentingan, siapa pun yang jadi. Ini kan saling memanfaatkan,” tandasnya. Sebagaimana diberitakan, sebelum perhelatan Muktamar NU yang berlangsung saat ini sejak 23 Maret di Makassar, Shalahuddin Wahid dan Said Aqil Siraj berkunjung ke kediaman SBY di Cikeas, Bogor.[zul]