Kubu Cikeas Menang, Wajah NU Jadi Tidak Karuan

Friday, March 26, 2010

Jumat, 26 Maret 2010, 11:57:23 WIB

Laporan: Taufik Damas


Jakarta, RMOL. Muktamar NU di Makassar adalah ajang pertarungan antara kubu Cikeas melawan kubu Ciganjur.

Demikian dikatakan oleh mantan juru bicara Presiden Abdurrahman Wahid (Gus Dur), Adhie Massardi, kepada Rakyat Merdeka Onlinehari ini (Jumat, 26/3).

Kubu Cikeas adalah pemerintah yang ingin menjadikan NU sebagai kelompok pragmatis, sedang kubu Ciganjur ingin menjadikan NU sebagai kekuatan civil society.

"Ini simbolnya tidak pada perorangan. Kita lihat nanti setelah muktamar selesai," kata Adhie.

Dalam pandangan Adhie, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) sudah terkooptasi. Sekarang ini pemerintah bernafsu ingin masuk lebih dalam ke tubuh NU. Kekuatan pragmatis akan masuk segera setelah Ketua Umum PBNU terpilih.

"Jika kekuatan pragmatis menang, saya yakin kaum Nahdliyin akan mengambang tidak karuan dan enggak punya prinsip. Saya berharap yang memimpin NU adalah orang yang mampu mengembalikan NU sebagai kekuatan civil society," tegas Adhie. [fik]

0 comments:

Post a Comment

banner125125 d'famous_125x125 ads_box ads_box ads_box