Susunan Pengurus PBNU Berubah

Tuesday, April 20, 2010

KOMPAS/TOTOK WIJAYANTO
Rais Aam Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Sahal Mahfudh (tengah) didampingi Ketua Umum PBNU KH Said Aqiel Siradj (kiri) dan calon sekjen Iqbal Sulam bersiap mengumumkan susunan pengurus PBNU periode 2010-2015 di kantor PBNU, Jakarta, Senin (19/4 ) .
Selasa, 20 April 2010 | 04:11 WIB

Jakarta, Kompas - Rais Aam dan Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama akhirnya menyesuaikan susunan kepengurusan PBNU periode 2010-2015 sesuai Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga NU. Pengumuman itu diharapkan mengakhiri polemik pasca-beredarnya hasil rapat formatur kepengurusan PBNU pekan lalu. Namun, pengumuman itu menimbulkan penolakan juga dari formatur yang ditunjuk dalam muktamar.
Penyesuaian kepengurusan itu diumumkan Ketua Umum PBNU KH Said Aqiel Siradj didampingi Rais Aam PBNU KH MA Sahal Mahfudh dan calon sekretaris jenderal PBNU, Iqbal Sulam, di kantor PBNU, Senin (19/4). Dalam penyesuaian itu, posisi wakil rais aam dan wakil ketua umum yang dijabat dua orang tinggal seorang. Wakil rais aam diserahkan kepada pengasuh Pondok Pesantren Raudlatut Thalibin, Rembang, KH A Mustofa Bisri. Wakil ketua umum diberikan kepada Wakil Kepala Badan Intelijen Negara As’ad Said Ali yang pensiun bulan depan.
Terkait posisi As’ad yang sejak awal menimbulkan kontroversi di antara elite dan tokoh NU, Said mengatakan As’ad dipilih karena pengalamannya yang luas dalam hubungan internasional, khususnya dengan negara-negara Timur Tengah. Kapabilitas alumnus Pesantren Krapyak, Yogyakarta, itu diharapkan bisa membantu rais aam dan ketua umum menjalankan amanat peserta Muktamar NU akhir Maret lalu. ”Hak prerogatif rais aam dan ketua umum menunjuk As’ad Said Ali sebagai wakil ketua umum,” kata Said seraya membantah As’ad merupakan titipan pemerintah.
Read More...

Susunan PBNU Belum Final


Pejabat BIN Jangan Rangkap Jabatan
Sabtu, 17 April 2010 | 03:07 WIB
Jakarta, Kompas - Draf susunan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama yang dihasilkan rapat formatur, pekan lalu di Pondok Pesantren Maslakul Huda, Pati, Jawa Tengah, bukanlah susunan final. Penempatan orang masih bisa berubah, menunggu keputusan rais aam syuriah dan ketua umum tanfidziyah sebagai mandataris muktamar.
Hal itu diungkapkan Ketua Umum Tanfidziyah PBNU KH Said Aqiel Siradj di Kantor PBNU, Jakarta, Jumat (16/4). Selama belum ada surat keputusan dari PBNU, nama-nama yang masuk dalam jajaran kepengurusan PBNU 2010-2015 yang sudah beredar di publik masih dapat berubah.
Read More...

As'ad Ali dan Slamet Effendy Dampingi Said Aqil Pimpin PBNU

Tuesday, April 13, 2010

 
Setelah melalui rapat formatur yang cukup intens, ketua umum PBNU terpilih KH Said Aqil Siradj dan Rais Am PBNU KH Sahal Mahfudh memutuskan pengurus harian PBNU periode 2010-2015. Untuk posisi PBNU, Said akan dibantu 2 wakil ketua yaitu As’ad Said Ali dan Slamet Effendy Yusuf.
"Saya baru saja ke PBNU, mendampingi Pak Said melihat-lihat kantor PBNU. Pas saya duduk, saya dikasih tahu susunan pengurus harian PBNU hasil rapat formatur di Kajen," kata Slamet kepada detikcom, Selasa (13/4/2010).
Susunan lengkap pengurus harian PBNU hasil rapat formatur adalah sebagai berikut, wakil ketua umum yang mendampingi KH Said Aqil Siradj ada 2 orang, yaitu As’ad Said Ali dan Slamet Effendi Yusuf.
Sementara, dalam jajaran ketua-ketua tanfiziyah PBNU, muncul nama-nama baru seperti Hasyim Wahid (Gus Im), Maksum Mahfud, Hanif Saha Ghofur, Imam Azis, Hilmi Muhammadiyah, Arvin Hakim, Marsudi Syuhud, Maidir Harun, M Salim Aljufri, Abdurahman, Muhsin Alidrus, dan Kacung Marijan serta Abbas Mu’in.
Read More...
banner125125 d'famous_125x125 ads_box ads_box ads_box