NU Berwibawa, PKB Kembali Beretika

Friday, March 26, 2010

MUKTAMAR NU
Jumat, 26 Maret 2010, 12:15:55 WIB

Laporan: Taufik Damas


Jakarta, RMOL. Untuk menghindari NU menjadi kekuatan pragmatis, Ketua Umum PBNU harus orang yang sudah matang dan tidak memiliki sahwat politik lagi.

Demikian dikatakan oleh mantan jurubicara Presiden Abdurrahman Wahid (Gus Dur), Adhie Massardi, kepada Rakyat Merdeka Onlinebeberapa saat lalu (Jumat, 26/3).

"Agar tidak pragmatis, saya berharap yang terpilih adalah orang yang sudah matang dan sahwat politiknya sudah mati," ujar Adhie.

Untuk itu Adhie menyebut nama Salahuddin Wahid dan Ahmad Bagja. Dua orang ini, kata Adhie, sudah sangat matang. Jika salah satu dari dua orang ini terpilih, dengan kematangan dan sahwat poltik yang sudah mati, tanpa didengung-dengungkan kembali ke Khitah, dengan sendirinya NU akan kembali ke Khitah.

Dalam pandangan Adhie, generasi muda belum teruji secara politis. Generasi muda masih mungkin memiliki sahwat politik. Lagi pula, tidak ada urgensinya ormas melakukan regenerasi.

"Semakin matang semakin baik sehingga berwibawa. Kalo ketua NU berwibawa, maka secara sosial politik NU bisa mengembalikan PKB sebagai kekuatan politik yang beretika dan bermoral," tegas Adhie.[fik]

0 comments:

Post a Comment

banner125125 d'famous_125x125 ads_box ads_box ads_box