Pengurus Cabang NU Australia Usul Bidang Luar Negeri

Thursday, March 25, 2010


Interaktif, Makassar - Pengurus Cabang Istimewa Nahdlatul Ulama (NU) Australia mengusulkan agar Pengurus Besar NU membentuk bidang yang khusus menangani luar negeri.
"Perlu untuk mengoptimalkan peran kader NU di luar negeri," kata Ketua PCINU Australia Taufiq Prabowo di forum lanjutan pandangan umum Laporan Pertanggungjawaban Ketua Umum Tanfidziah NU Hasyim Muzadi siang ini.

Prabowo menjelaskan, kader NU di luar negeri sangat banyak. Dia mencontohkan jika di Malaysia kaum Nahdliyin berjumlah sekitar satu juta orang, namun tidak diperhatikan oleh PBNU. "Sehingga dengan adanya badan ini diupayakan optimalisasi kader NU mancanegara," kata dia.

Selain itu, Pengurus Wilayah NU Papua juga menginginkan agar PBNU mengeluarkan beasiswa bagi kader-kader di luar Jawa serta penguatan Negara Kesatuan Republik Indonesia yang dianggap tidak optimal di Papua. Juga, penataan badan otonom dan lembaga lainnya dalam rangka penguatan visi dan misi NU.

ABD AZIS

Read More...

Empat Pengurus Wilayah NU Kritik Laporan Hasyim

KAMIS, 25 MARET 2010 | 14:11 WIB

foto

Hasyim Muzadi. TEMPO/Fransiskus S

TEMPO Interaktif, Makassar - Agenda penyampaian tanggapan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) terhadap pemandangan umum seluruh pengurus wilayah, berakhir siang ini sekitar pukul 12.00 Wita. Mayoritas pengurus wilayah menerima laporan pertanggungjawaban PBNU periode 2005 – 2010, meski beberapa wilayah memberi catatan terhadap kinerja Ketua PBNU Hasyim Muzadi.

Yogyakarta, Kalimantan Selatan, Maluku Utara serta Sulawesi Selatan, merupakan beberapa pengurus wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) yang mengkritik laporan pertanggungjawaban PBNU. Sulawesi Selatan menyoroti perihal pentingnya penggunaan atribut NU, termasuk bagi lembaga pendidikan yang dikelola selama ini.

"Ke depan, semua lembaga pendidikan di bawah naungan NU harus mengikutkan NU di belakang namanya,” kata Zein Irwanto, Ketua PWNU Sulawesi Selatan.

Catatan juga disampaikan Pengurus Wilayah Yogyakarta, yang dalam pemandangan
umumnya, menyoroti perihal asset NU dan jumlah riil anggota. “Jangan-jangan selama ini, kita hanya mengklaim diri sebagai ormas Islam terbesar tanpa pernah tahu jumlah sebenarnya,” kata Ketua PWNU Yogyakarta.

Sedangkan PWNU Kalimantan Selatan menyoroti masalah hubungan antara PBNU dan
PWNU yang selama ini kurang harmonis. Mereka menilai, bila tidak segera dicairkan, hal tersebut akan berpengaruh terhadap pelaksanaan program organisasi yang akan dilaksanakan oleh wilayah atau cabang.

Secara umum, penyampaian laporan pertanggungjawaban PBNU berlangsung datar-datar saja. Tidak ada perdebatan sengit. Setelah PBNU menyampaikan laporan, peserta langsung dimintai tanggapan, apakah menerima atau menolak.

Sumber Tempo di PBNU menyebutkan ada dua kemungkinan sehingga penyampaian laporan keluar dari kebiasan. “Bisa jadi karena pemimpin sidangnya tidak paham mekanisme, atau itu merupakan skenario agar proses tersebut berlangsung cepat dan tidak memunculkan
perdebatan,” kata sumber tadi.

Ketua Umum PBNU Demisioner, Hasyim Muzadi mengatakan, dengan diterimanya Laporan Pertanggungjawaban PBNU periode 2005 – 2010, ia berharap seluruh pihak yang akan maju untuk menjaga etika dan tidak menggunakan cara – cara yang yang tidak sesuai dengan budaya
NU

"Yang repot sekarang karena ada beberapa kandidat yang juga merangkap sebagai panitia Muktamar,” ujar Hasyim.

ARIFUDDIN KUNU

Read More...
banner125125 d'famous_125x125 ads_box ads_box ads_box