Ulama Tarekat NU Nilai Hasyim Muzadi Belum Pas Jadi Rais Am

Monday, March 22, 2010
Muhammad Nur Abdurrahman - detikNews

Jakarta - Munculnya nama KH
Muzadi sebagai calon Rais Am PBNU dalam Muktamar NU ke 32 di Makassar, mendapat halangan dari ulama-ulama tarekat NU. Ketua Umum PP Jami’iyyah Ahli Thariqoh Al Mu’tabaroh An-Nahdliyyah (Jatman), KH Habib Toha menyampaikan hasil pembicaraannya dengan ulama-ulama tarekat NU dari 43 aliran tarekat berpendapat KH Hasyim Muzadi belum pantas menjabat Rais Am PBNU saat ini.

"Hasyim Muzadi memang hebat, tapi background-nya tidak tepat untuk posisi Rais Am, jabatan ini harus diberikan kepada ahlinya. Hasyim lebih cocok mengurus Tanfidziyah NU atau urusan pemerintahan saja," kata Habib Toha yang berasal dari Semarang ini.

Toha menyampaikan hal itu seusai acara silaturahmi ulama-ulama tarekat NU di sekretariat Jamaah Tarekat Khalwatiyah Syekh Yusuf Al-Makassari, di jalan Baji Bicara, Makassar, Senin (22/3/2010).

Menurut Habib Toha, sebagai badan otonom NU yang hanya memiliki satu suara dalam muktamar akan ditentukan Maulana Habib Lutfi sebagai pemangku keputusan Jatman NU. Habib Toha menambahkan bahwa harga diri ulama-ulama tarekat NU tidak bisa ditukar dengan pemberian sesuatu, seperti bonus umrah sebab ulama tarekat NU bertangggung jawab kepada Allah dan muktamirin.

Terkait isu akan keluarnya Jatman dari NU jika Hasyim terpilih sebagai Rais Am PBNU, Habib Toha membantahnya. Hubungan NU dan jamaah tarekatnya seperti jalinan tubuh dan ruh yang
saling menghidupi.

"Untuk memutuskan sesuatu, ulama-ulama Tarekat NU biasanya menempuh jalan Musyawarah dan Istikharah, jadi kalau ada yang bilang Jatman mau keluar dari NU itu mungkin komentar pribadi dari ulama Jatman dari bagian kecintaannya pada NU,” pungkas Habib Toha.

Sebelum menutup pertemuan, Habib Toha berharap hasil muktamar mendatang akan mengembalikan fungsi dan peran NU dalam bidang keagamaan dan kemasyarakatan sesuai Khittah NU tahun 1926. Jatman berharap NU tidak lagi terkontaminasi oleh politik praktis sebagaimana sebelumnya.
(mna/yid)

0 comments:

Post a Comment

banner125125 d'famous_125x125 ads_box ads_box ads_box