Kandidat Ketua Umum Saling Klaim Dukungan

Monday, March 22, 2010

MAKASSAR - Sejumlah kandidat yang akan memperebutkan kursi sebagai Ketua Umum (Tanfidziyah) Pengurus Besar Nahdlatul Ulama saling mengklaim dukungan. Ihwal siapa yang akan terpilih, muktamirin akan menentukannya dalam muktamar ke-32 Nahdlatul Ulama, yang akan dibuka hari ini dan berlangsung hingga 28 Maret mendatang di Asrama Haji Sudiang, Makassar.

Kandidat dari kalangan muda, Ulil Abshar-Abdalla, menyatakan dirinya didukung oleh keluarga Wahid, seperti KH Mustafa Bisri (Gus Mus) dan KH Abdurrahman Wahid alias Gus Dur (almarhum). "Saya telah didukung oleh Gus Mus dan Gus Dur untuk maju dalam pemilihan Ketua PBNU," kata dia seusai jumpa pers di Hotel Santika, Makassar, kemarin sore.

Ulil menambahkan, sebelum Gus Dur wafat, dirinya sudah meminta restu untuk maju dalam pemilihan Ketua Umum PBNU tersebut. "Empat bulan sebelum (Gus Dur) wafat, saya sudah minta restu, dan beliau merestui," ujar Ulil sembari menyebut dukungan serupa diberikan oleh Gus Mus.

Ia optimistis menghadapi nama-nama calon Ketua Umum PBNU yang saat ini disebut-sebut sebagai calon kuat, seperti Said Aqil Siradj, Salahuddin Wahid, dan Ahmad Bagdja. "Saya telah memenuhi syarat minimal dukungan, yakni didukung oleh 90 suara pengurus cabang dan pengurus wilayah," kata Ulil.

Sebelumnya, pada Ahad malam lalu, di Makassar, Salahuddin Wahid (Gus Sholah) menyatakan optimismenya untuk memenangi pertarungan tersebut. "Saya didukung oleh banyak kiai untuk maju. Saya optimis menang," ujar Gus Sholah kepada Tempo.

Bahkan Gus Sholah mengklaim telah mengantongi suara lebih dari separuh suara pengurus wilayah NU di seluruh Indonesia. Meski begitu, ia tak ingin menyebut telah mengantongi suara mayoritas. "Itu takabur namanya," kata dia.

Tak lupa, Gus Sholah menyebutkan ihwal permintaan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono untuk bertemu dengannya di kediaman Yudhoyono di Cikeas. Ia mengaku tak ada penolakan dari Yudhoyono berkaitan dengan pencalonannya itu.

Sementara itu, untuk perebutan posisi sebagai Ketua Dewan Pembina (Rois Am) PBNU, Ketua Umum Gerakan Pemuda Ansor Saifullah Yusuf berharap jabatan itu tetap dipegang oleh Kiai Sahal Mahfud. Sedangkan Pengurus Wilayah NU Jawa Timur justru memantapkan dukungan untuk Muzadi sebagairois am. "Kami mantapkan untuk KH Muzadi untuk calon rois am," kata Nurhadi, hubungan masyarakat PW NU Jawa Timur. ABDUL AZIS | ROHMAN TAUFIQ

0 comments:

Post a Comment

banner125125 d'famous_125x125 ads_box ads_box ads_box