GP Ansor: Muktamar NU Harus Bahas Masalah Politik

Monday, March 22, 2010
23/03/2010 - 10:13
Kawiyan

(istimewa)

INILAH.COM, Jakarta – Gerakan Pemuda Ansor (GP Ansor) mendesak Muktamar ke-32 Nahdlatul Ulama membahas dan membuat rekomendasi mengenai politik bagi warga NU. Dengan demikian, warga NU yang jumlahnya lebih dari 50 juta orang memiliki pedoman dalam berpolitik.

"Supaya tidak subjektif seperti yang sekrang," ujar Ketua GP Ansor Khatibul Umam Wiranu kepada INILAH.COM di Jakarta, Senin (22/3).

Pedoman politik itu juga berlaku bagi para pengurus PBNU yang maju dalam pencalonan presiden, wakil presiden atau kepala daerah. "Soalnya banyak yang maju dalam perebutan jabatan publik dengan tetap menjadi pengurus PBNU," katanya.

Khatibul menambahkan, kader NU tersebar di banyak partai politik. Karenya, PBNU harus berdiri dalam posisi yang netral.

"Selama ini ada partai tertentu yang mengklaim sebagai partainya NU. Padahal, secara organisatoris NU tidak memiliki atau melindungi partai tertentu," ucap Khatibul yang juga anggota DPR RI dari Partai Demokrat.

Dengan bersikap netral berdasarkan pedoman politik yang baku, NU sebagai organisasi keagamaan akan melindungi semua warga Nahdliyin di mana pun mereka berpartai. [mut]

0 comments:

Post a Comment

banner125125 d'famous_125x125 ads_box ads_box ads_box