Salawat Badar Sambut Kemenangan Sahal Mahfudz

Saturday, March 27, 2010

Sabtu, 27 Maret 2010 16:34 WIB     
MAKASSAR--MI: Salawat badar dan takbir ribuan peserta Muktamar ke-32 Nahdlatul Ulama (NU) di makassar, Sulawesi Selatan, terus bergema menjelang dan saat dinyatakannya KH Sahal Mahfudz sebagai Rais Aam Dewan Syuriah PBNU, Sabtu (27/3).

Pekikan itu semakin meriah saat salah satu kandidat, KH Hasyim Muzadi menyatakan mundur dari pencalonan, sehingga pendukung KH Sahal maupun Hasyim meneriakkan kata 'Hidup Muzadi'. 

KH Sahal Mahfudz dinyatakan menang setelah berhasil meraup 272 suara dari total 503 suara yang diperebutkan 15 calon. Hasyim Muzadi saat itu berhasil memperoleh 180 suara.

Hanya kedua tokoh NU tersebut yang memenuhi syarat pemilihan bakalc calon untuk maju dalam tahap pemilihan calon Rais Aam seperti tercantum dalam tata tertib, yakni minimal 99 suara. Beberapa nama calon lain yang masuk dalam bursa, antara lain, KH Maimun Subari 29 suara, Gus Sholah satu suara dan KH Abdullah Muhtar dua suara.

Kemenangan KH Sahal Mahfudz sebenarnya tidak terlalu mengejutkan para muktamirin. Sebab pada Jumat (26/3) malam sempat beredar SMS atau pesan singkat di antara peserta bahwa KH Hasyim Muzadi akan mundur dari pencalonan Rais Aam Dewan Syuriah PBNU.

Menurut pesan tersebut, alasan Hasyim yakni untuk menghormati para kyai sepuh di NU. (Ant/OL-01) 

0 comments:

Post a Comment

banner125125 d'famous_125x125 ads_box ads_box ads_box