Sahal Mahfudh akan Rangkul Semua Kekuatan NU

Saturday, March 27, 2010

Sabtu, 27 Maret 2010 20:20 WIB     
MAKASSAR--MI: Rais Aam Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) terpilih KH Muhammad Ahmad Sahal Mahfudh menyatakan akan merangkul semua kekuatan NU, termasuk mantan ketua umum KH Hasyim Muzadi. 

"Saya bukan pendendam," katanya kepada wartawan di arena Muktamar NU ke-32 di Asrama Haji Sudiang Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), Sabtu (27/3). 

Tetapi, ujar Sahall yang terpilih sebagai rais aam untuk ketiga kalinya itu, soal posisi belum bisa disebutkan sekarang karena belum dibicarakan. Sedangkan terkait programnya ke depan, ia menyatakan akan lebih memperkuat pelaksanaan khittah NU, khususnya di bidang ekonomi, pendidikan, dan kesehatan. 
Sementara itu, terkait hubungan dengan pemerintah, ia menyatakan NU tetap akan menjalin kemitraan, namun tanpa kehilangan sikap kritisnya. "Teman tapi kritis," kata pengasuh Pondok Pesantren Maslakul Huda, Kajen, Pati, Jawa Tengah, tersebut. 

Secara terpisah KH Hasyim Muzadi ketika ditanya alasannya tidak bersedia dicalonkan sebagai rais aam menyatakan pengabdiannya di PBNU sudah cukup lama. "Sudah 10 tahun saya di PBNU. Saya mau kembali mengurusi pesantren," kata pengasuh Pondok Pesantren Al Hikam Malang dan Depok itu. 

Hasyim sebelumnya lolos sebagai calon rais aam setelah memperoleh dukungan melebihi syarat minimal 99 suara wilayah dan atau cabang NU. Dalam penjaringan calon, dari beberapa bakal calon yang lolos hanya Sahal dengan perolehan 272 suara dan Hasyim dengan 180 suara. 

Karena Hasyim menolak dicalonkan, maka Sahal dinyatakan terpilih sebagai rais aam secara aklamasi. (Ant/OL-01) 

0 comments:

Post a Comment

banner125125 d'famous_125x125 ads_box ads_box ads_box