KH Maimun Zubair: Tanpa Fulus, Saya Lebih Afdol Dipilih Jadi Rais Aam

Saturday, March 27, 2010

Muhammad Nur Abdurrahman - detikNews

Makassar - Menjelang pemilihan Rais Aam PBNU, gerilya para kandidat hampir mencapai puncaknya. Banyak pihak yang mencurigai adanya permainan politik uang dalam proses pemilihan ketua dewan syuriah PBNU, seperti yang dilontarkan oleh Lily Wahid, yang menyamakan Muktamar NU di Makassar dengan muktamar di Cipasung tahun 1994 lalu, yang sarat akan campur tangan penguasa.

Meski demikian, tidak semua kandidat rela larut dalam permainan politik uang tersebut. KH Maimun Zubair, contohnya. Kiai sepuh NU yang berasal dari Sarang, Jawa Tengah, mengakui dirinya siap dicalonkan sebagai Rais Aam meski tanpa dukungan dana kampanye yang memadai dan tim sukses yang melakukan pendekatan pada para muktamirin.

"Saya dicalonkan lillahi ta'ala, meskipun tanpa fulus dan tim sukses, tapi kalau muktamirin memilih saya itu lebih afdol," pungkas kiai yang akrab disapa Mbah Mun ini , saat ditemui detikcom di salah satu ruangan di arena Muktamar NU di Makassar, Sabtu (27/3/2010).

Awalnya, Mbah Mun mengakui tidak mau ikut dalam bursa pencalonan Rais Aam. Namun, atas desakan dari para muridnya yang tersebar di mana-mana dan opini muktamirin, Mbah Mun pun mengiyakan dan bersedia jika dicalonkan oleh para Muktamirin. Meski tidak disokong dana kampanye yang mumpuni, ia lebih percaya pada pergerakan murid-muridnya.

Jika benar terjadi, Mbah Mun menyayangkan adanya permainan politik uang dalam muktamar kali ini. Ia menganggap permainan politik uang untuk seharusnya tidak perlu terjadi di kalangan warga NU.

Jika nanti ia terpilih sebagai Rais Aam, Mbah Mun berencana mengembalikan kejayaan NU sebagai sumber pencarian ilmu-ilmu agama bagi umat, seperti di tahun 1955, sebelum NU terjun ke dunia politik. "Yang utama adalah kembali ke khittah dan kembali memurnikan, murni yang mengandung keikhlasan, amal dan usaha," tandas Mbah Mun.
(mna/mad)

0 comments:

Post a Comment

banner125125 d'famous_125x125 ads_box ads_box ads_box