|
WASPADA ONLINE "Karena kekuatan NU ada pada kiai dan ulama," kata kandidat ketua umum PBNU itu, malam ini. Sementara, katanya, agar roda organisasi dapat berjalan optimal, maka perlu diberdayakan juga jajaran tanfidziyah selaku pelaksana kebijakan organisasi beserta badan otonom, lembaga, dan lajnah atau biro sesuai bidang garapan masing-masing. Untuk program NU ke depan, katanya, NU harus lebih serius memperkuat bidang ekonomi dan pendidikan. "Dengan demikian NU akan menjadi solusi terhadap problem yang dihadapi umat," tegasnya. Sebelumnya Muktamar NU ke-32 yang diselenggarakan hari ini di Makassar, di buka oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, dan dihadiri oleh beberapa tokoh nasional, diantaranya yakni Mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla. Editor: HERU SUSILO PRAYETNO |
0 comments:
Post a Comment