NU Diharapkan Menjadi Organisasi Mandiri

Tuesday, March 23, 2010
Selasa, 23 Maret 2010 19:03 WIB
Penulis : Nurulia Juwita Sari
NU Diharapkan Menjadi Organisasi Mandiri

RUMGAPRES/Abror Rizki

MAKASSAR--MI:Presiden Susilo Bambang Yudhoyono berharap, kepengurusan Nahdlatul Ulama (NU) yang terpilih dalam Muktamar ke-32 di Makassar kali ini dapat membawa NU sebagai organisasi keagamaan yang mandiri dan independen.

Hal itu disampaikan Presiden saat membuka Muktamar ke-32 NU di Celebes Convention Center, Makassar, Sulawesi Selatan, Selasa (23/3).

"Ke depan, keluarga besar NU diharapkan tetap melakukan politik Adi Luhung, politik bermartabat di jalan Allah SWT dan terbebas dari perilaku politik yang jauh dari etika dan tata krama," ujar Presiden saat memberikan sambutan dihadapan 4500 muktamirin dari dalam dan luar negeri.

NU diharapkan makin meningkatkan tiga peran pentingnya, yakni menjaga harmoni keIslaman dan ke-Indonesiaan, menjaga kemitraan dengan pemerintah dan menjadi jembatan dalam membangun dialog antar peradaban Islam dan peradaban barat. "Kepada unsur pimpinan Nahdlatul Ulama tetaplah menebarkan keteduhan, kedamaian dan keteladanan," imbuhnya.

Pemerintah, kata Presiden, akan menghormati hasil Muktamar yang berakhir pada 28 Maret mendatang. "Pemerintah akan menghormati hasil Muktamar ini, yang diharapkan dapat benar-benar mencerminkan kehendak dan aspirasi Keluarga Besar Nahdlatul Ulama," pungkasnya. (NJ/OL-7)

0 comments:

Post a Comment

banner125125 d'famous_125x125 ads_box ads_box ads_box