MUKTAMAR NU DIHARAPKAN HASILKAN SOLUSI CERDAS

Wednesday, March 24, 2010
Cetak
Selasa, 23 Maret 2010 16:17

Syahrul Yasin LimpoMakassar - Gubernur Sulawesi Selatan, Syahrul Yasin Limpo mengharapkan, Muktamar Nahdlatul Ulama (NU) ke-32 menghasilkan solusi cerdas untuk mengatasi permasalahan bangsa.

Harapan tersebut diungkapkan gubernur pada pembukaan muktamar di Celebes Convention Center, Makassar, Selasa.

"Dengan demikian, Islam dapat tercitrakan dengan baik ke seluruh dunia," ujarnya.

Dia menyatakan rasa syukurnya dengan penundaan kedatangan Presiden Amerika Serikat Barack Obama ke Indonesia sehingga Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono dapat hadir untuk membuka muktamar.

Ia mengatakan, Makassar menjadi kota pertama di luar Sulsel yang menjadi tempat penyelenggaran muktamar sejak era kemajuan demokrasi di Indonesia ini, bukanlah suatu kebetulan.

"Selain karena letak Sulsel di tengah Indonesia yang bisa diakses dari segala penjuru Tanah Air, Sulsel juga memiliki solidaritas dan militansi yang tinggi dalam membesarkan NU di Indonesia," katanya.

Sulsel, lanjutnya, selama ini juga telah menjalankan program untuk pengembangan kualitas umat, antara lain, program pemberantasan buta aksara Al Qur`an dan pendistribusian zakat, infaq dan sedekah untuk mendukung pendidikan dan kesehatan gratis.

Ia juga menjelaskan, unjuk rasa yang kerap terjadi di Makassar adalah bentuk rasa nasionalisme yang tinggi dari warga Sulsel. "Masyarakat Sulsel mencintai Bapak Presiden," ujarnya dalam muktamar NU yangs ecara resmi dibuka Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.

Usai pembukaan muktamar yang digelar 23-28 Maret ini, Presiden menyaksikan penandatangan nota kesepahaman proyek reklamasi Center Point of Indonesia (CPI) antara Pemprov Sulsel dan Lippo Group.

Selain itu, realisasi penyaluran kredit untuk pengembangan tambak udang serta pembangunan 10 embung di 24 kabupaten dan kota di Sulsel setiap tahun dengan seluruh bank yang ada di Sulsel.

Presiden juga menyaksikan penyerahan penghargaan dari Museum Rekor Indonesia (MURI) atas tiga rekor dunia yang diraih Sulsel pada program transplantasi 22.220 terumbu karang di 101 pulau, penebaran bibit lebih dari dua juta ekor dan kerja bakti penanaman dua juta pohon di 1.133 desa dan 180 kecamatan di Sulsel.

0 comments:

Post a Comment

banner125125 d'famous_125x125 ads_box ads_box ads_box