Hasyim Muzadi: Rais Am Pemberian Allah, Tak Bisa Diminta

Wednesday, March 24, 2010
Muhammad Nur Abdurrahman - detikNews

Jakarta - Ketua Umum PBNU KH Hasyim Muzadi menepis tudingan dirinya berambisi merebut kursi Rais Am PBNU. Menurutnya, posisi Rais Am adalah posisi mulia yang merefleksikan keluhuran dan keagungan. Karena itu, tidak layak diminta-minta.

"Rais Am itu kan pemberian Allah, jadi tidak bisa diminta-minta. Wilayah tanfidziyah itu wilayah kemasyhuran. Wilayah syuriah, itu wilayah keluhuran dan kebenaran," kata Hasyim dalam wawancara dengan detikcom di kediaman anggota DPRD Sulsel, Anwar Sadat, di Jl Lacukang No 22, Makassar, Rabu (24/3/2010).

Menurut mantan cawapres Megawati dalam Pilpres 2004 lalu ini, sampai sekarang dia belum pernah mengutarakan niatnya maju sebagai Rais Am. Karena itu, Hasyim pun mengaku tidak tahu akan maju atau tidak, karena semuanya tergantung muktamirin.

"Lihat saja tanggal 27 (Maret), ada yang mencalonkan nggak? Kalau ada yang mencalonkan, cukup nggak jumlahnya, 99 (PCNU)? Soal maju atau tidak, itu baru bisa dijawab tanggal 27 nanti," tegas Hasyim.

Saat ditanya soal sudah berapa PCNU yang memintanya untuk menggantikan posisinya Rais Am sekarang, KH Sahal Mahfudz, Hasyim menjawab diplomatis. "Kalau saya terlalu merasa ada yang mendukung, itu namanya GR (gede rasa).

"Yang terpilih di muktamar itu sudah pasti orang yang tepat. Semua (kader NU) punya hak untuk maju, dan muktamirin semua punya hak untuk memilih," pungkasnya.

(yid/nrl)

0 comments:

Post a Comment

banner125125 d'famous_125x125 ads_box ads_box ads_box