Kelompok Civil Society Makassar Siap Sukseskan Muktamar NU

Saturday, March 20, 2010
Muhammad Nur Abdurrahman - detikNews

Makassar - Sejumlah tokoh dari berbagai
organisasi keagamaan se-Makassar bersepakat menyukseskan Muktamar NU ke-32. Mereka juga menyatakan siap untuk mengawal jalannya proses Muktamar agar berjalan lancar.

Pernyataan tersebut dilakukan pada pertemuan yang difasilitasi Walikota Makassar di Executive Lounge Hotel Clarion, Makassar, Sabtu (20/3/2010). Selain itu, sekelompok akademisi dan aktivis LSM se-Makassar juga menggelar pertemuan serupa, di Kafe Pelni, jalan Nikel Raya, Makassar.

Menurut Walikota Makassar, Ilham Arif Sirajuddin yang ditemui detikcom usai pertemuan berlangsung, tokoh-tokoh Ormas se-Makassar sepakat untuk mengawal kesuksesan jalannya Muktamar NU di kota Anging Mammiri ini. Pihaknya juga sudah berkoordinasi dengan forum rektor se-Makassar untuk mengawasi aksi unjuk rasa mahasiswanya, agar tidak mengganggu ketertiban umum dan jalannya muktamar.

"Muktamar NU di Makassar adalah peristiwa sejarah karena pertama kali digelar di luar Jawa, pasti kami tidak ingin nama kota ini menjadi tercemar jika pelaksanaan Muktamar NU ini tidak sukses, tentunya kami juga berkoordinasi dengan aparat keamanan," ujar Ilham.

Sementara menurut Guru Besar UIN Alauddin, Qasim Mathar pada pertemuan di Kafe Pelni, kultur masyarakat Sulawesi Selatan (Sulsel) mengenal prinsip 'Sipakalebbi Toanatta', yang maksudnya masyarakat Sulsel sangat menghargai tamunya dengan sepenuh hati. Kedatangan musuh sekalipun, lanjut Qasim, jika datangnya baik-baik, secara kultural akan tetap disambut hangat oleh warga Sulsel. Ia menjamin kedatangan ribuan Nahdiyin di Makassar akan disambut dengan hangat dan penuh keramahan oleh seluruh warga Makassar, termasuk dari kalangan mahasiswa.

"Sebagai dosen di UIN Alauddin, saya menjamin tidak akan ada demonstrasi yang kontra muktamar, kalaupun ada pasti kaitannya seputar Bail Out Bank Century," pungkas Qasim.

Akademisi Universitas Hasanuddin, Husain Abdullah dalam forum yang sama dengan Qasim, juga menyebutkan bahwa warga Makassar akan berantusias menyambut kedatangan tamu-tamunya yang menjadi peserta Muktamar NU seperti ketika kaum Anshar menyambut kedatangan kaum Muhajirin di Madinah, di zaman Nabi Muhammad melakukan hijrah dari Makkah ke Madinah dahulu.

"Jaminan yang kami beri sebagai kelompok Civil Society adalah jaminan kultural, kalau jaminan keamanan itu urusan aparat keamanan," tandas Husain.

(mna/ape)

0 comments:

Post a Comment

banner125125 d'famous_125x125 ads_box ads_box ads_box