As'ad Ali dan Slamet Effendy Dampingi Said Aqil Pimpin PBNU

Tuesday, April 13, 2010

 
Setelah melalui rapat formatur yang cukup intens, ketua umum PBNU terpilih KH Said Aqil Siradj dan Rais Am PBNU KH Sahal Mahfudh memutuskan pengurus harian PBNU periode 2010-2015. Untuk posisi PBNU, Said akan dibantu 2 wakil ketua yaitu As’ad Said Ali dan Slamet Effendy Yusuf.
"Saya baru saja ke PBNU, mendampingi Pak Said melihat-lihat kantor PBNU. Pas saya duduk, saya dikasih tahu susunan pengurus harian PBNU hasil rapat formatur di Kajen," kata Slamet kepada detikcom, Selasa (13/4/2010).
Susunan lengkap pengurus harian PBNU hasil rapat formatur adalah sebagai berikut, wakil ketua umum yang mendampingi KH Said Aqil Siradj ada 2 orang, yaitu As’ad Said Ali dan Slamet Effendi Yusuf.
Sementara, dalam jajaran ketua-ketua tanfiziyah PBNU, muncul nama-nama baru seperti Hasyim Wahid (Gus Im), Maksum Mahfud, Hanif Saha Ghofur, Imam Azis, Hilmi Muhammadiyah, Arvin Hakim, Marsudi Syuhud, Maidir Harun, M Salim Aljufri, Abdurahman, Muhsin Alidrus, dan Kacung Marijan serta Abbas Mu’in.

Untuk Sekjen PBNU periode kali ini dipercayakan pada Iqbal Sulam, dengan didampingi beberapa wakil sekjen seperti Enceng Shobirin, Hilmy Ali Yafie, Abdul Mun'im DZ, Aji Hermawan, Affandi Muchtar, Syahrizal Syarif, dan Hamid Bula.
Untuk jajaran bendahara umum dipercayakan kepada Bina Suhendra. Bina akan didampingi beberapa wakil bendahara lainnya seperti Zainal Abidin, Mustolihin Majid, Raja Sapta Ervian, dan Hamid Wahid Zaini.
Dua calon ketua umum PBNU dalam Muktamar di Makassar yang kalah, Sholahuddin Wahid (Gus Sholah) dan Ahmad Bagdja diposisikan di jajaran a’wan PBNU. Calon lainnya Masdar Farid Mas’udi berada di jajaran rais syuriyah. Hasyim Muzadi dan Gus Mus Dampingi Mbah Sahal
Mantan ketua umum PBNU KH Hasyim Muzadi yang mundur dalam  perebutan kursi Rais Am dalam rapat tim formatur akhirnya diangkat sebagai Wakil Rais Am PBNU mendampingi KH Sahal Mahfudh. Posisi wakil Rais Am juga dijabat KH Mustafa Bisri. Keputusan rapat final tim formatur ini digelar di kediaman Rais Am KH Sahal Mahfud, Pondok Pesantren Maslakul Huda, Kajen Pati, Senin (12/4).
"Jadi untuk kepengurusan periode ini, wakil ketua umum PBNU ada 2, demikian halnya wakil Rais Am juga ada 2," papar Slamet.
Sementara, posisi Rais Syuriyah lainnya diisi para kiai dari berbagai daerah di Indonesia. Mereka antara lain, Habib Luthfi Bin Yahya (Pekalongan), KH Sanusi Baco (Sulsel), KH Ma'ruf Amin (Banten), dan KH Mas Subadar (Pasuruan). KH Masdar Farid Mas’udi (Jakarta), Prof Dr Machasin, KH Asep Burhanudin,KH Masduqi Mahfudh, KH Ibnu Ubaidillah Syatori, KH Saifuddin Amsir MA, KH Hamdan Khalid, KH Adib Rofiuddin Izza, dan KH Ahmad Ishomuddin.
Sementara untuk Katib Am atau sekretaris umum syuriyah PBNU pada periode ini dijabat KH Malik Madani (Jogjakarta). Katib lainnya Ichwan Syam, Musthofa Aqil, Kafabihi Mahrus Ali, Mujib Qolyubi, Yahya Staquf, Solahuddin al-Ayyubi, dan Ishom Yuski.
Menurut Slamet, setelah diputuskan susunan kepengurusan yang tersebut di atas, para pengurus harian PBNU siang ini melakukan peninjauan ke kantor PBNU. "Kami melihat ruangan yang akan di tempati para pengurus baru," paparnya.
Slamet berjanji akan bekerja semaksimal mungkin membesarkan NU. Sebab, memang sejak lama dia punya keinginan untuk mengakhiri pengabdiannya pada bangsa dan negara ini dengan berkhidmat di NU.
"Niat saya di NU berkhidmat, pengalaman saya berorganisasi dan lainnya, insyallah dengan membaca bismillah, saya akan melakukan yang terbaik. Saya akan membantu ketua umum dan pengurus pada umumnya," pungkasnya.

0 comments:

Post a Comment

banner125125 d'famous_125x125 ads_box ads_box ads_box